Menangis itu satu keperluan emosi

Menangis itu satu keperluan emosi. Ada sebab Allah SWT menciptakan air mata. Tentulah fungsinya untuk mengeluarkan air mata yang mana saat sedang bersedih pastinya kita akan menangis.

Namun, tangisan itu suci tatkala kita menangis semata-mata kerana Allah SWT.

Tangisan yang paling istimewa bagi seorang hamba adalah tangisan daripada hati yang benar-benar mengagungkan Allah SWT.

Allah SWT sangat memuji hamba-Nya yang suka menangis kerana takut kepada-Nya.

Firman-Nya yang bermaksud:
“Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan sebelumnya apabila al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud dan mereka berkata: ‘Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.”
(Surah Al-Isra’ : 107-109)

Ketika umat manusia dikumpulkan di padang Mahsyar kelak, pasti semuanya akan berada dalam keadaan gusar dan terlalu takut menanti setiap amalan mereka diperlihatkan serta dihitung di depan Allah SWT.

Duhai rakan taulan, gugurkanlah air matamu untuk Allah kerana tangisan itu cukup tinggi nilainya saat ia lahir daripada gabungan rasa kesedaran dan keimanan. Begitu manis sekali perasaan tersebut. Perasaan yang tidak dapat diulang kembali pada waktu yang lain. Itulah tangisan taubat seorang hamba yang selalu dirindukan Sang Pencipta agung.

Ya Allah.
Sungguh, mulianya Engkau mengangkat darjat mereka yang sedang bertaubat kepada-Mu dengan bersungguh-sungguh.

Tangisan yang benar-benar nikmat dan melegakan kehibaan hati yang penuh dosa.

Engkau angkatlah sakit mereka jika ada antaranya sedang diuji sakit.

Engkau kuatkanlah jiwa mereka agar tetap beribadah kepada-Mu dan melawan hasutan syaitan yang tidak jemu menyuruh seorang hamba menyekutukan-Mu.

Janganlah Engkau biarkan kami menentukan nasib kami sendiri walaupun dalam kadar sekelip mata.

Engkau jualah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong.

Herlina Tarmizi

Aktivis ISMA Johor Bahru

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

Daftar sebagai ahli isma hari ini dan bersama membangun umat